Minggu, 11 Desember 2011

Warna Ambigu

Kali ini saya akan membahas kisah nyata yang terjadi dalam kehidupan saya tiga bulan terakhir ini. Awalnya kami mengira Dia sosok yang biasa-biasa saja. Pandai matematika namun anaknya juga cukup humoris. Sebut Dia Kak Sabil, mahasiswa KKN UNM tahun ini yang menggantikan guru mata pelajaran matematika saya 3 bulan terakhir ini. Namun diantara teman-teman saya, Saya lebih akrab dengannya. Selain sama-sama gila, juga sama-sama penggemar matematika. Heheehhe Beberapa bulan teman-teman saya juga sudah mulai nyaman kepadanya. Dia juga sempat memberikan bimbel tambahan saat sore dan mengulang materi yang tidak kami pahami.

Jumat, 02 Desember 2011

Titip Rinduku untuk Gita Sesa (Keke)


Ini semua tentang si motivator kecilku. Si gadis kecil cantik yang tak dapat menjalani masa dewasanya. Sebut Dia Gita Sesa Wanda Cantika atau akrabnya Keke. Sosok Dia yang berhasil memberikan saya banyak pelajaran tentang kehidupan bahwa hidup butuh kesabaran, keikhlasan, ketegaran dan perjuangan.


Berikut sedikit tentang Gita :

Hai Sobat, namaku Keke. Umurku 13 tahun ketika aku divonis mengalami penyakit kanker ganas bernama Rabdomiosarkoma, sulit bagiku untuk mengerti penyakit apa yang menyerang bagian wajahku itu bahkan untuk menyebut ulang nama penyakit itu, aku sangat kesulitan. Dokter bilang aku terkena kanker jaringan lunak yang sangat langkah dan menjadi orang pertama di Indonesia yang mengalami penyakit itu.

Aku sedih ketika ayahku menangis menolak permintaan dokter untuk melakukan operasi di wajahku. Dokter bilang: bila aku tidak melakukan operasi, maka hidupku tidak akan bertahan lama lebih dari 3 bulan. Aku sangat terkejut, karena penyakit itu tidak memiliki tanda-tanda apapun selain aku mengalami sakit mata yang diikuti dengan mimisan yang terjadi selama seminggu. Kanker itu hanya seukuran kuku jariku dan bersarang di bagian pelipis mataku, tapi operasi itu mengharuskan aku kehilangan sebagian wajah kiri dan mataku.