Menjadi penulis ternama
merupakan impian sebagian orang. Tidak hanya puas secara batin, namun
juga dikenal oleh publik. Bahkan bukan tidak mungkin kita memiliki
banyak uang dari komisi hasil penjualan buku, menjadi narasumber bedah
buku, atau karya tulis kita dilirik sutradara untuk dilayarlebarkan.
Faktor Keberuntungan
Semua orang bisa menjadi penulis.
Namun, untuk menjadi penulis ternama memerlukan faktor keberuntungan,
selain bakat yang besar. Eva Ibbotson, misalnya. Penulis yang suka
mengambil tema cerita tentang peri, sihir, monster, dan hantu ini
namanya baru melambung setelah Harry Potter difilmkan. Padahal, karyanya telah terbit bertahun-tahun sebelum JK Rowling memperkenalkan Harry Potter.
Contoh
lainnya yaitu Dan Brown. Ia melejit berkat karyanya 'Da Vinci Code'
yang fenomenal dan mengundang kontroversi. Berkat kelarisan novelnya,
sutradara Hollywood kontan melayarlebarkan, dan tidak main-main
pemerannya aktor terkenal, Tom Hanks. Setelah Da Vinci Code, novel-novel sejenis ikut laris, seperti Messiah Conspiracy-nya Raymound Khouri.
Gaya Penuturan
Di dalam negeri, novelis
yang karyanya sering dinanti-nanti adalah Ayu Utami dan Dewi Lestari.
Gaya cerita Ayu Utami yang lugas dan cenderung vulgar ternyata memiliki
penggemar tersendiri. Begitu pula Dewi Lestari yang temanya bervariasi,
mulai dari kisah romantis
Supernova yang unik, Recto Verso yang dinamis, dan impian anak-anak di
Perahu Kertas. Bahasa tulis Dewi yang disisipi dengan kalimat filosofis
banyak ditunggu-tunggu pecinta sastra modern.
Tema-tema kontroversi umumnya mudah menarik perhatian dan laris di pasaran. Namun, terlalu kontroversi bisa jadi tidak ada penerbit yang tertarik karena takut reaksi pemerintah.
Tema Cinta
Tema yang laris sepanjang zaman adalah kisah cinta. Tokoh penulis yang bergenre love story
ini antara lain Barbara Cartland, Stephenie Meyer, dan para penulis
Harlequin. Namun, tidak cukup kisah tentang percintaan dua insan, perlu
bumbu-bumbu atau setting yang menarik agar kisah cinta ini unik dan berbeda dengan kisah sejenis.
Sebagai penulis pemula, harapan menjadi penulis ternama selalu ada. Rajin-rajinlah berkreasi dengan segala tema. Sebab, selera pasar susah ditebak.
Bisa jadi mereka jenuh dengan kisah cinta atau sejarah berbungkus thriller, malah kembali ke kisah kepahlawanan.
Atau bila Anda ingin fokus di suatu tema, asahlah terus kemampuan Anda
dengan terus mencipta. Menjadi penulis ternama bukan suatu keharusan.
Kepuasan melahirkan karya itulah kepuasan utama.
0 komentar:
Posting Komentar