Dikisahkan bahwa di Mesir terdapat seseorang yang aktif di masjid
untuk adzan dan shalat. Pada diri orang tersebut terdapat kharisma
ibadah dan cahaya ketaatan. Pada suatu hari ia naik ke atas menara
untuk adzan sebagaimana biasa. Di bawah menara itu terdapat sebuah
rumah milik orang Nashrani dzimmi (yang dilindungi negara Islam). Orang
tersebut melihat ke rumah dan nampak seorang gadis anak orang Nashrani
itu, gadis itu cantik sekali. Orang itu tergoda olehnya dan tidak jadi
adzan, ia turun menemuinya, gadis itu bertanya,
Ada apa dan apa yang kamu inginkan?
Kamu yang aku inginkan, jawabnya.
Aku tidak mau menurutimu melakukan yang tidak benar.
Aku akan menikahimu.
Kamu seorang Muslim sedang ayahku tidak akan menikahkan aku denganmu.
Aku masuk Kristen, katanya.
Jika kamu melakukan itu, aku mau.
Lalu
orang itu masuk Kristen demi menikahi gadis itu dan tinggal di rumah
itu bersama keluarga Nashrani. Pada hari itu juga ia naik ke atap rumah
kemudian jatuh dan meninggal dunia. Ia tidak berbahagia dengan agamanya
dan tidak sempat mersakan keindahan hidup bersama gadis itu.
Sahabat
betapa ketika kita tidak mampu memenej gejolak Nafsu Syahwat, maka
prestasi spiritual yang kita ukir sejak sekian lama, musnah bagai debu
tertiup angin bahkan akan melemparkan kita ke jurang kenistaan dan
kehinaan yang tak kunjung berakhir di Dunia dan di Akhirat.
Lalu apa jadinya ketika Nafsu Syahwat dijadikan Industri Mega Bisnis ?
Sahabat
Sukses Rumah Yatim Indonesia yang senantiasa dalam naungan lindungan
keselamatan dari Allah SWT, apa yang terlintas didalam benak hati kecil
kita, ketika dalam hitungan menit dahsyatnya Tsunami menyapu Jepang
Negara super canggih ?
Kita bisa melihat dengan sangat
jelas dan kasat mata, betapa limpahan harta kekayaan yang sangat mewah
disapu habis Tsunami dalam seketika bagai sampah yang tak berguna.
Mungkinkah Jakarta juga akan dijepangkan oleh Allah SWT ? akankah kita
masih merasa selalu aman terhadap segala bentuk investasi dan kekayaan
yang kita tanam dan kita simpan untuk kenyamanan hidup di Dunia yang
sejenak ini ?
" Ataukah kamu merasa aman bahwa Dia
tidak akan mengembalikan kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia Tiupkan
angin topan kepada kamu dan Ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan
kekafiranmu? Kemudian kamu tidak akan mendapatkan seorang penolong pun
dalam menghadapi (siksaan) Kami ". ( Al-Isro : 69 )
“
Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada
mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka,
sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan
kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu
mereka terdiam berputus asa “ (Al-An'am: 44).
Sahabat,
lalu mengapa Allah memilih menampar Jepang dengan Tsunami ? Apalagi
kalau bukan Bisnis Mega Maksiat yang terjadi di Jepang.
kalau
kita bertanya siapakah Artis Porno yang paling terkenal di Dunia saat
ini ? jawabnya pasti Artis Asal Jepang, namanya ? wah, Anda lebih tau
dari saya. Negara mana yang melegalisasi Industri Pornografi ? jawabnya
adalah Jepang, tau gak berapa omset industri Pornografi di Jepang ?
tahun 2008 konon sudah mencapai 46 Triliun per tahun !, berapa jumlah
Film yang diproduksi ? sekitar 14.000 Film Porno per tahun, sementara
Amirika Serikat saja Cuma 2.500 Film Porno per tahun. Bahkan Bisnis
Prostitusipun sudah dilegalkan di Jepang.
Produksi Film
Kartun Maksiat yang paling canggih dan menginspirasi keseluruh pelosok
Dunia termasuk Indonesia yang saat ini ketularan Demam Video Porno
amatiran, dari mana ? dari mana lagi kalau bukan dari Jepang. Jadi
tidak salah kalau Allah SWT memilih Jepang untuk ditampar dengan
Tsunami sebagai pelajaran bagi Negara-negara lain di Dunia termasuk
Indonesia . dan Tsunami Jepangpun mulai mencium Papua yang
masyarakatnya juga sangat gemar dengan maksiat dan mungumbar Nafsu
Syahwat. Ibnu Mas’ud berkata: " Tidaklah muncul riba dan zina pada
suatu Wilayah kecuali Allah akan mengizinnkan kehancurannya."
Sahabat,
adakah kita tidak melihat betapa Maha Kuatnya dan Maha Kuasanya Allah
SWT dalam mengintruksi Alam Semesta CiptaanNYA ?, jadi haruskah kita
berputus asa untuk selalu berdekatan dengan Allah dengan selalu hidup
dalam naungan SistemNYA, haruskah kita iri hanya karena melihat betapa
Negara-negara maju dan adidaya mengeruk harta dan kakayaan Alam dan
hidup dengan bergelimang kemewahan.
Bukankah Allah
Sangat-Sangat Kuasa untuk melenyapkan harta kekayaan mereka dalam
sekejab bahkan membenamkan mereka semua dalam perut Bumi jika Allah
mengehendaki lalu mewariskan Kemakmuran Bumi ini kepada orang-orang
yang beriman dan bertaqwa !, mengapa harus berebut kekuasaan ? mengapa
harus ada terror ? mengapa harus ada Bom ? mengapa harus Demonstrasi ?
apa artinya terror dibanding suara Petir yang dahsyat menggelegar, apa
artinya bom dibanding Letusan Gunung Merapi, Gempa Bumi dan Tsunami ?
Musa berkata kepada kaumnya, “Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah.
Sesungguhnya BUMI (INI) MILIK ALLAH DIWARISKAN-NYA KEPADA SIAPA SAJA
YANG DIA KEHENDAKI DI ANTARA HAMBA-HAMBA-NYA. Dan kesudahan (yang baik)
adalah bagi orang-orang YANG BERTAKWA.”
( Al-A’rof :128 )
#Syukron telah dibaca...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
Knp musti jepang ? knp bukan korea atoo ?? hmmm..
:P
hahaha
@Tyartatsuya > inspirasiku cuman itu...
belum cukup umur ngomongin porno.wkwkwk
becanda
heheheheh
Posting Komentar